5 orang tokoh dunia ini membuktikan bahwa tidak semua kesuksesan hanya diperoleh dari sekolah, buktinya mereka bisa menjadi orang yang sukses dari autodidak. |
Quote:
berikut ini mereka yang sukses luar biasa mengubah nasib dengan belajar secara autodidak. |
Quote:
1. Agatha christie, belajarnya cuma di rumah Quote: Di manakah ia belajar hingga menjadi penulis yang begitu produktif? Ternyata agatha hanya belajar di rumah. Sebenarnya di keluarganya, ia punya dua kakak yang kebetulan mendapat kesempatan sekolah formal. Sedangkan untuk agatha, ibunya memilih untuk mengajari sendiri di rumah. Saat usia putrinya menginjak 8 tahun, sang ibu baru mendatangkan tutor ke rumah. Ketika perang dunia i bergolak, agatha bekerja menjadi perawat. Saat itu usianya baru belasan. Kemudian ia bekerja di apotek rumah sakit yang banyak mengilhami cerita soal racun dalam novel-novelnya di kemudian hari. Novel pertamanya lahir setelah kakaknya, madge, memberinya tantangan, apakah ia bisa menulis novel. Tantangan itu ia jawab dengan novel pertamanya berjudul “the mysterious affair at styles”. Dari sanalah ia meniti karier sebagai novelis. |
Quote:
2. Frederick douglass, budak yang belajar autodidak Quote: Untuk memperkaya ilmunya, frederick selalu mencari kesempatan untuk berbicara dengan orang-orang yang pengetahuannya lebih tinggi darinya. Terbukti belajarnya efektif, karena setelah bebas sebagai budak ia menjadi penulis hebat, orator ulung, dan pemimpin gerakan pembebasan perbudakan. |
Quote:
3. Lawrence ellison, membangun oracle karena terinspirasi sebuah paper Quote: Ia keluar dari university of illinois pada tahun keduanya kuliah. Setelah itu ia membangun kariernya sebagai ahli data system. Ia tertarik mendirikan oracle pada tahun 1977 setelah terinspirasi dari paper karya edgar f. Codd mengenai database system berjudul “relational model of data for large shared data banks.” |
Quote:
4. Peter jennings, presenter terkenal yang tak lulus sma Quote: Ayahnya memang tak menyukai nepotisme. Kegiatan jadi penyiaran ciliknya tak lama. Peter lebih konsentrasi sekolah. Namun sekolahnya tak mulus. Malah ia sempat tak naik ke kelas 10. Menurut pengakuannya ia bosan belajar saat itu. Sma-nya pun tak tamat. Ia sebenarnya ingin sekali menjadi penyiar seperti ayahnya. Namun kesempatan itu tak mudah ia dapat. Ia lebih dulu bekerja di bank dan sempat aktif di teater setempat. Baru pada usia 21 tahun ia bisa meraih impiannya menjadi penyiar radio. Setelah itu kariernya terus menanjak dengan semangat autodidaknya yang tinggi hingga kemudian menjadi wartawan dan penyiar televisi kenamaan as. |
Quote:
5. Anthony robbins, bekerja sambil belajar dari pembicara ternama Quote: Tak heran jika ia tak segan menyebut jim rohn sebagai mentor pertamanya. Pada usia 22 tahun, anthony robbins mulai belajar neuro-linguistic programming (nlp) secara informal dari penciptanya, john grinder. Setelah belajar dari tokoh lain yang juga secara informal, robbins akhirnya bisa mengembangkan ilmu nlp menjadi ilmu baru yang disebutnya neuro-associative conditioning (nac). Dengan belajar yang bisa disebut autodidak (bukan di bangku sekolah atau perguruan tinggi), robbins akhirnya menjadi penulis buku laris dan motivator terkenal di dunia. Ia sudah berbicara di hadapan lebih dari 50 juta orang di lebih dari 50 negara. Jangan heran, dari sisi finansial, dari semula pemuda miskin, robbins menjadi pembicara dengan tarif tinggi. Dalam kariernya ia pernah menjadi salah satu penasihat (mantan) presiden as bill clinton. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar