Selasa, 21 Desember 2010

7 Kiper Paling Legendaris dan Hebat Sepanjang Masa

1. Gordon Banks (Inggris)


Spoiler for penjelasan:

Gordon Banks adalah kiper paling hebat sepanjang masa versi Soccer Blog. Ia membuktikan dengan kemampuannya yang sungguh hebat dengan bakat yang luar biasa. Ia pernah menepis sundulan Pele pada piala dunia 1970 yang sudah 90% hampir masuk. Itu dinobatkan sebagai penyelamatan terhebat sepanjang masa dan Pele sendiri mengakuinya.


2. Lev Yashin (Uni Soviet/Russia)
Spoiler for penjelasan:
Mungkin banyak orang yang belum pernah mendengar nama ini, karena pemain ini pun sudah meninggal. Ia memiliki refleks yang bagus dan cepat saat menepis bola. Selama berkarir dalam sepak bola, dia juga banyak memenangkan piala. Ia juga telah menepis lebih dari 150 tendangan penalti. Namun, pada tahun 1986 ia mengalami hal yang tragis. Cedera lutut kaki kanannya yang sangat parah, membuat dokter terpaksa mengamputasi kakinya dan empat tahun kemudian ia meninggal setelah mengalami komplikasi dalam pembedahan


3. Peter Schmeichel (Denmark)

Spoiler for penjelasan:
Peter Schmeichel merupakan kiper terhebat karena karirnya yang sukses dan kemampuannya yang fantastis. Dengan badan tinggi besar, ia membawa Manchester United meraih treble winner pada musim 1997-1998 dan membawa Denmark juara Piala Eropa 1992. Ia pun juga telah mendapat predikat kiper terbaik dunia empat kali pada tahun 1992, 1993, 1997, 1999.


4. Dino Zoff (Italia)

Spoiler for penjelasan:
Dino Zoff adalah salah satu legenda Italia dan Juventus. Ia juga merupakan salah satu kiper yang masih bermain pada saat usia 41 tahun untuk tim nasional dan clubnya. Ia pun telah mepersembahkan 6 gelar Serie A kepada Juventus dan 1 piala dunia kepada tim nasional italia.


5. José Luis Chilavert (Paraguay)

Spoiler for penjelasan:
José Luis Chilavert mungkin adalah kiper profesional yang paling sering membuat gol. Terbukti dengan 67 gol yang sudah dibuatnya selama berkarir menjadi kiper. Pada tahun 1999, ia memecahkan sejarah dengan mencetak hat-trick pertama yang dilakukan oleh kiper. Dia juga telah mendapat gelar kiper terbaik tahhun 1995, 1997, dan 1998. (kiper apa striker nih )


6. Van Der Sar (Belanda)

Spoiler for penjelasan:
Van Der Sar memang salah satu kiper terhebat sepanjang masa. Ia masih bermain sampai umur 40 tahun (musim 2010-2011) untuk membela Manchester Uited. Bersama Paul Scholes dan Ryan Giggs yang sama-sama sudah tua, mengantarkan MU menjuarai berbagai gelar. Ia menjaga gawangnya dengan tubuh yang tinggi dan tangannya yang panjang.



7. Claudio Taffarel (Brazil)
Spoiler for penjelasan:
Claudio Taffarel dinobatkan sebagai salah satu kiper terbaik sepanjang masa karena banyak gelar yang dipersembahkannya kepada tim nasional Brazil. Dengan membawa Brazil menang piala dunia 1994 dan membawa Brazil ke final pada 1998 (walaupun kalah 3-0 oleh Prancis di final) serta ia juga mengantarkan Brazil juara Copa America pada tahun 1989 dan 1997. Selain itu dia juga memiliki skill yang mumpuni sebagai kiper.
Quote:
For Tambahan dr agan2
Spoiler for tambahan:
Spoiler for 1:
Markus horison
Muhammad Haris Maulana atau Markus Haris Maulana dalah seorang pemain sepak bola asal Indonesia. Posisinya adalah penjaga gawang dan tinggi badannya 186 cm. Di tingkat klub ia memperkuat Persib Bandung yang bermain di Liga Super Indonesia. Sebelumnya ia bermain untuk Arema Indonesia. Markus dikenal memiliki kelebihan dalam menghadapi umpan lambung. Ia pernah terpilih sebagai pemain terbaik turnamen Piala Emas Bang Yos pada tahun 2006.


Spoiler for 2:
Gianluigi Buffon

Kiper yang berpostur 193 Cm ini sering juga di panggil "Superman" karena aksinya di lapangan seperti seorang superman yang terbang untuk menyelamatkan bola-bola yang mengarah ke gawangnya.Sukses Italia di Piala Dunia 2006 di Jerman tak bisa di palingkan dari perannya. sepanjang turnamen itu, the Superman benar-benar menunjukan sebagai Kiper nomor 1 Dunia saat ini karena hanya kebobolan 2 gol, satu gol bunuh diri di semifinal melawan tuan rumah Jerman dan satu gol penalti di final yang di ceploskan oleh Zinedine Zidane. tak salah jika FIFA selaku pihak penyelenggara PD2006 memberikan penghargaan Lev Yashin Award (Penghargaan Untuk Kiper Terbaik di PD).


Spoiler for 3:
Oliver Kahn
penjaga gawang Jerman yang bertinggi badan 188 cm dan 86 kali memperkuat negaranya. Ia bermain untuk negaranya (sejak 1995) dan klub Bayern Munich (sejak 1994) dan 429 kali tampil untuk klub tersebut. Dia berjuluk King Kahn atau Kahn, the Titan karena cara bermain sepak bolanya. a juga berpartisipasi di Euro 1996, Euro 2000, dan Euro 2004 serta di Piala Dunia 1994, Piala Dunia 1998, Piala Dunia 2002 dan Piala Dunia 2006. Pada Piala Dunia 1998 dan Piala Dunia 2006 ia bukan menjadi kiper utama tapi hanya sebagai kiper pilihan kedua skuad negaranya.
Oliver Kahn merupakan salah satu legenda terbesar dalam sejarah sepak bola di Jerman dan dunia. Ia merupakan kiper yang sangat tangguh, memiliki daya juang yang tinggi dan kepemimpinan yang tegas. Terbukti ia mampu menyabet gelar kiper terbaik dunia versi IFFHS pada tahun 1999, 2000, dan 2002, serta menjadi kapten di Timnas Jerman (2001-2004) dan Bayern Munich (2002-2008).



Spoiler for 4:
Fabien Barthez
mantan pemain sepak bola asal Perancis. Ia berposisi sebagai penjaga gawang dan bertinggi badan 182 cm.
Dari tahun 1994 hingga 2006, ia memperkuat tim nasional sepak bola Perancis dan tampil sebanyak 86 kali, termasuk di Piala Dunia 2002, 2006, Euro 2004, serta menjuarai Piala Dunia 1998 dan Euro 2000. Di tingkat klub terakhir ia bermain untuk Olympique de Marseille. Di Marseille pada tahun 1993 ia berhasil tim tersebut meraih gelar Liga Champions, mengalahkan AC Milan di final. Saat memperkuat AS Monaco, tim tersebut dua kali menjadi juara Ligue 1 (97, 00). Di Manchester United ia juga dua kali mencicipi gelar juara liga (01, 03).
Barthez terkenal akan tingkah lakunya di lapangan yang eksentrik dan reaksi yang baik, namun ia juga beberapa kali melakukan blunder pada pertandingan-pertandingan penting. Ia pensiun sebagai pemain sepak bola pada 5 Oktober 2006.


Spoiler for 5:
Ronny Paslah

Saat Timnas Brazil melakoni tur ke Asia pada 1972, Brazil yang saat itu diperkuat pesepak bola legendaris dunia asal Brazil, Pele singgah ke Indonesia. Dalam laga tersebut Indonesia kalah 1-2, tapi tetap menjadi momen terindah bagi Ronny, karena berhasil menahan eksekusi penalti Pele. hebat yah gan


Spoiler for 6:
Rene Higuita
kiper Kolombia yang dijuluki "El Loco" atau Si Gila ini, memang merupakan sosok penjaga gawang kontroversial[rujukan?]
Aksinya yang sering keluar jauh dari area pertahanan bahkan ikut serta dalam mengambil tendangan bebas maupun penalty memang sulit untuk dilupakan. Aksinya yang paling menawan adalah Scorpion Kick, kondisi di mana ketika melompat badan ditekuk ke belakang dan kaki ditarik melengkung, menahan tendangan Jamie Redknapp pada pertandingan persahabatan melawan Inggris, September 1995.

0 komentar:

Posting Komentar